Tari Nandak Ganjen

Tari Nandak Ganjen merupakan tari kreasi baru yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Atien Kisam. Nandak artinya menari, Ganjen artinya genit. Tari ini diambil dari pola gerak dasar gabungan topeng dan cokek. Itu dapat terlihat dari iringan musiknya.

Tari ini menggambarkan suasana pertumbuhan dan pergaulan gadis muda Betawi, yang lincah, centil, genit, meriah, dan gembira tetapi tetap berpegang pada tradisi kesopansantunan. Tari ini menegaskan bahwa siklus hidup manusia khususnya perempuan Betawi tidak datar tetapi penuh dengan dinamika, baik dinamika internal dalam dirinya maupun dinamika yang ada pada lingkungannya. Dengan demikian perempuan Betawi tidak menjadi perempuan yang muram durja didalam menjalani kodratnya sebagai perempuan.