Tari Kembang Lambang Sari

Tari Kembang Lambang Sari adalah tari kreasi baru yang diciptakan oleh Wiwiek Widiastuti berdasarkan judul lagu yang selalu dibawakan dalam pertunjukan Topeng Betawi, khususnya pada lakon Bapak Jantuk, yaitu Kembang Lambang Sari.  Sebagaimana diketahui lakon Bapak Jantuk menceritakan perihal kehidupan berumah tangga yang penuh dengan asam garam. Oleh sebab itu hidup berumah tangga harus diciptakan saling pengertian dan keterbukaan.

Pesan yang ingin disampaikan oleh Tari Kembang Lambang Sari ini, bahwa hal-hal kecil jangan dibesar-besarkan, sebagaimana jargon atau idiom yang dikenal dalam pribahasa Betawi “Segale macem hal bisa dipendekin jadi kodok, dipanjangin jadi uler”. Intinya kehidupan harus ditopang oleh saling percaya mempercayai, saling kasih mengasihi, saling hormat menghormati, sehingga tercipta keseimbangan yang menentramkan.